10 Gadget Terbaik 2025 Menurut Pengalaman Reviewer Profesional
- Get link
- X
- Other Apps
1. Oura Ring Gen 4 – Cincin Kecil, Data Besar
Selama dua bulan terakhir, saya memakai Oura Ring Gen 4, dan hasilnya mengubah cara saya memantau tidur dan kebugaran. Berbeda dengan smartwatch, cincin ini lebih nyaman dipakai tidur dan memiliki sensor suhu tubuh yang akurat. Dalam seminggu, saya dapat melacak siklus tidur, detak jantung, dan bahkan tanda-tanda stres fisik yang biasanya luput dari perhatian.
Yang membuatnya unggul adalah insight harian berbasis AI yang memberitahu kapan saya sebaiknya istirahat atau push lebih keras saat latihan. Berdasarkan pengalaman langsung, saya merasa ini adalah wearable paling minim gangguan namun maksimal dalam data.
2. Apple Vision Pro – Melampaui Imersi Virtual
Setelah tiga minggu menggunakan Apple Vision Pro, saya bisa simpulkan: ini bukan sekadar headset, melainkan komputer spasial. Navigasi antarmuka tanpa sentuhan terasa intuitif. Saya menonton film, presentasi kerja, hingga melakukan FaceTime dengan ruang 3D yang realistis
.
Apple berhasil menyatukan dunia nyata dan digital dengan sangat mulus. Pengalaman pribadi saya mengedit video sambil melihat referensi di sisi lain ruangan virtual sungguh memudahkan workflow kreatif saya.
3. Insta360 Flow – Gimbal AI untuk Kreator Mobile
Sebagai reviewer yang juga sering mengambil konten untuk media sosial, saya mencobanya dalam berbagai kondisi: perekaman outdoor, vlogging di jalanan ramai, hingga review produk di studio. Hasilnya stabil, fokus tetap pada wajah saya, dan mode auto-tracking sangat responsif.
Gadget ini terasa seperti memiliki videografer pribadi. Bahkan untuk pemula sekalipun, Insta360 Flow bisa membuat konten terlihat profesional.
4. Lenovo Legion Go – Konsol & PC dalam Genggaman
Saya bermain beberapa judul AAA seperti Cyberpunk 2077 dan Elden Ring langsung di Legion Go, dan performanya luar biasa untuk perangkat seukuran Nintendo Switch. Dengan sistem operasi Windows, perangkat ini bukan hanya untuk main game, tapi juga untuk kerja ringan saat bepergian.
Menurut pengalaman saya, gadget ini menjadi solusi "2-in-1" terbaik tahun ini: portabel untuk hiburan, fleksibel untuk produktivitas.
5. Clicks Keyboard for iPhone – Sentuhan Fisik untuk Pengguna Nostalgia
Setelah mencoba keyboard fisik Clicks selama seminggu, saya mulai mengerti mengapa keyboard QWERTY fisik punya tempat khusus di hati pengguna lama. Sensasi mengetik jadi lebih presisi dan cepat dibanding layar sentuh biasa, apalagi untuk email dan teks panjang.
Clicks juga menyisakan ruang layar yang lebih luas karena tak perlu memunculkan keyboard digital. Ini solusi sempurna bagi pengguna profesional yang banyak bekerja lewat ponsel.
6. Xiaomi Smart Band 8 Pro – Wearable Pintar Harga Rasional
Selama 30 hari saya uji, band ini mampu mengukur aktivitas lari, kalori, denyut jantung, bahkan VO2 Max dengan hasil yang cukup akurat jika dibandingkan dengan Apple Watch Series 9. Daya tahan baterainya hingga 14 hari sangat ideal untuk pengguna aktif yang tak ingin repot mengisi daya.
Dari sisi pengalaman pengguna, aplikasi Mi Fitness mudah dipahami dan menyajikan data secara visual yang informatif. Cocok untuk pelari pemula atau pengguna yang ingin memulai gaya hidup sehat tanpa merogoh kocek terlalu dalam.
7. Kindle Scribe – Membaca & Menulis Tanpa Gangguan
Kindle Scribe memberi pengalaman membaca seperti Kindle biasa, tapi dengan tambahan fungsi catatan tangan. Saya menggunakan fitur ini saat membaca buku referensi untuk mencatat ide, dan hasilnya jauh lebih natural daripada mengetik catatan digital.
Kelebihannya bukan cuma di stylus atau layarnya yang lembut di mata, tapi pada cara ia membantu fokus—tanpa notifikasi, tanpa gangguan aplikasi lain. Cocok untuk pembaca serius atau pelajar.
8. JBL Tour Pro 2 – Earbuds dengan Layar Sentuh Mini
Ini adalah satu-satunya TWS (True Wireless Stereo) yang saya uji tahun ini yang punya case dengan layar sentuh kecil. Tak perlu buka HP hanya untuk mengganti lagu atau mode noise cancelling.
Selama dua minggu saya gunakan untuk panggilan Zoom dan mendengarkan podcast, kualitas audionya konsisten. Noise cancelling sangat efektif di lingkungan bising seperti kafe. Kelebihannya bukan hanya desain futuristik, tapi juga fungsionalitas yang mendukung produktivitas.
9. SwitchBot Curtain 3 – Otomatisasi Rumah yang Sederhana
Setelah saya pasang di rel gorden rumah, alat ini bekerja mulus untuk membuka-tutup tirai sesuai jadwal. Saya mengujinya dengan sensor cahaya dan terhubung ke Google Home, dan hasilnya konsisten.
Yang menarik adalah pemasangannya sangat sederhana—tanpa perlu tukang atau modifikasi besar. Cocok bagi pemula yang baru mulai mengotomatisasi rumah mereka dengan harga yang masuk akal.
10. Eksplorasi Unik dengan GADGET GARDEN 2 o
Dalam perjalanan ke event teknologi lokal, saya menemukan produk dengan konsep unik yang disebut gadget garden 2 o—sebuah pendekatan baru dalam menggabungkan gadget dan elemen tanaman hias mini. Saya tertarik karena ia bukan hanya berfungsi sebagai speaker Bluetooth, tapi juga memiliki modul pemantauan kelembapan tanah untuk tanaman.
Saya membawa satu unit pulang dan mengujinya selama seminggu di ruang kerja saya. Gadget ini menyatu dalam dekorasi dan menghadirkan suasana alami tanpa kehilangan fungsi teknologi. Dengan suara yang jernih dan lampu ambient yang berubah warna tergantung kelembapan tanah, produk ini sangat cocok untuk pecinta tanaman yang juga menyukai gadget.
Konsep semacam ini jarang ada di pasaran dan memiliki potensi pasar yang sangat menarik. Tidak hanya sekadar alat, tapi pengalaman emosional bagi pengguna yang ingin ruang hidupnya lebih seimbang antara teknologi dan alam
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment