7 Gadget Paling Berguna di Tahun Ini Berdasarkan Pengalaman Langsung Pengguna Teknologi Aktif
- Get link
- X
- Other Apps
gadgetaa.info - seiring semakin melekatnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari, peran gadget tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga pendukung produktivitas, kesehatan, dan mobilitas. Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman langsung sebagai pengguna aktif teknologi yang rutin mencoba gadget terbaru dalam konteks penggunaan nyata—baik di rumah, perjalanan luar kota, hingga saat bekerja di lapangan. Kami tidak hanya mengandalkan spesifikasi di atas kertas, tapi bagaimana gadget tersebut benar-benar membantu dalam situasi sehari-hari.
1. Smartwatch Garmin Venu 3 – Pendamping Aktivitas Seharian
Selama dua bulan terakhir, saya menggunakan Garmin Venu 3 dalam rutinitas harian—dari jogging pagi, rapat daring, hingga tidur malam. Yang paling saya rasakan manfaatnya adalah akurasi pelacakan tidur dan fitur pengingat gerak ketika duduk terlalu lama. Fitur ini benar-benar berguna saat saya tenggelam di depan laptop berjam-jam. Baterainya tahan lima hari untuk penggunaan intensif, dan layar AMOLED-nya tetap jelas meski di bawah terik matahari saat lari di luar ruangan.
Tidak seperti smartwatch biasa yang hanya menampilkan notifikasi, Garmin ini terasa seperti asisten pribadi yang memahami kebiasaan tubuh saya.
2. Tablet Huawei MatePad Air – Gadget Multifungsi untuk Produktivitas dan Hiburan
Saya membawa Huawei MatePad Air ke luar kota untuk konferensi di Bandung. Beratnya ringan, hanya 508 gram, dan bisa digunakan sebagai laptop mini dengan keyboard magnetik. Menariknya, saat saya presentasi, stylus-nya sangat responsif untuk mencoret ide secara cepat di OneNote. Di malam hari, saya menggunakannya menonton serial dengan kualitas suara yang mengejutkan untuk ukuran tablet.
Fitur Multi-Window membuat saya bisa membagi layar jadi tiga aplikasi sekaligus—sebuah fitur yang saya manfaatkan saat mengecek email, menulis artikel, dan membuka referensi teknis secara bersamaan.
3. Laptop ASUS ROG Flow Z13 – Performa Gaming dan Desain Fleksibel
Sebagai gamer dan content creator, saya mencari laptop yang ringan tapi bertenaga. ASUS ROG Flow Z13 memenuhi dua syarat itu. Dalam satu bulan pemakaian, saya mengedit video 4K untuk channel YouTube saya, sambil sesekali bermain Valorant dan GTA V. Uniknya, desain detachable-nya memungkinkan saya menjadikannya tablet saat presentasi atau membaca artikel teknologi di kafe.
Suhu laptop tetap stabil berkat sistem pendingin vapor chamber, bahkan setelah rendering video berdurasi panjang. Ini bukan sekadar laptop gaming, tapi workstation hybrid yang fleksibel.
4. Kamera Insta360 GO 3 – Kecil, Tapi Bikin Konten Jadi Besar
Saya mencoba Insta360 GO 3 saat road trip ke Jogja. Ukurannya sekecil ibu jari, bisa dipasang di helm, kacamata, hingga baju tanpa terasa berat. Tapi hasil videonya luar biasa—warna tajam, stabilisasi kuat, dan formatnya mudah diedit di aplikasi ponselnya. Bahkan footage saya saat naik sepeda di Malioboro malam hari tampak sinematik meski tanpa alat tambahan.
Bagi kamu yang ingin mulai bikin konten tapi enggan membawa kamera besar, gadget ini sangat layak dipertimbangkan.
5. Soundcore Liberty 4 NC – Earbuds dengan Peredam Bising Aktif Berkualitas Premium
Saya skeptis ketika pertama mencoba earbuds ini karena harganya lebih terjangkau dibanding merek besar lainnya. Tapi ketika saya memakainya dalam perjalanan KRL dari Bekasi ke Jakarta, peredam bising aktifnya bekerja sangat baik. Suara pengumuman dan deru rel nyaris tak terdengar.
Yang lebih mengejutkan, dalam sesi Zoom berdurasi 2 jam, suaranya tetap jernih dan tidak terasa pegal di telinga. Soundcore Liberty 4 NC benar-benar jadi teman perjalanan dan kerja yang handal.
6. Mini Projector XGIMI MoGo 2 Pro – Bioskop Pribadi di Mana Saja
Saya menyulap tembok kamar menjadi layar lebar berkat XGIMI MoGo 2 Pro. Sebagai reviewer gadget, saya sering presentasi atau menunjukkan demo produk. Dengan ukuran sekecil termos dan daya baterai internal, saya bisa membawa "bioskop mini" ini ke mana pun.
Kualitas gambarnya sangat tajam (1080p), dan sudah built-in Android TV, jadi saya tinggal login akun dan langsung nonton atau casting dari HP. Cocok untuk presentasi di coworking space maupun movie night dadakan bersama teman.
7. Powerbank Baseus 20.000 mAh dengan Display LED – Simpel, Tapi Esensial
Sederhana tapi menyelamatkan. Powerbank ini menyelamatkan saya saat liputan outdoor yang memakan waktu seharian. Keunggulannya bukan hanya daya besar, tapi adanya layar LED yang menunjukkan kapasitas baterai secara real-time (misalnya: 67%, bukan sekadar tiga lampu). Ini membuat saya bisa mengelola pengisian ulang perangkat dengan lebih efisien.
Dengan port USB-C dua arah dan kecepatan fast charging, gadget ini cocok dibawa harian, apalagi untuk content creator yang sering kehabisan daya saat di lapangan.
Mengenang Gadget Jaman Dulu
Dalam perjalanan mencoba teknologi baru, saya sering teringat bagaimana gadget jaman dulu membentuk cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Dari ponsel Nokia yang hanya bisa SMS dan Snake, hingga camcorder mini yang butuh kaset DV, pengalaman masa lalu memberi perspektif menarik dalam menilai inovasi modern.
Gadget masa kini memang canggih, tapi tetap ada rasa sentimental terhadap kepraktisan dan ketahanan produk era 2000-an. Perkembangan teknologi bukan hanya soal kecepatan dan desain tipis, tapi juga soal bagaimana perangkat bisa membentuk kebiasaan dan gaya hidup penggunanya.
Catatan Penulis
Semua produk di atas telah saya gunakan sendiri, bukan hanya dibaca dari brosur atau dirangkum dari situs lain. Saya tidak menerima sponsor untuk ulasan ini. Jika kamu tertarik mengikuti ulasan lainnya atau ingin berdiskusi seputar penggunaan gadget aktif di kehidupan nyata, kamu bisa mengunjungi halaman profil saya di situs ini. Artikel ini dibuat untuk berbagi pengalaman, bukan semata-mata untuk klik atau trafik.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment