7 Gadget Paling Berguna di Tahun Ini Berdasarkan Pengalaman Langsung Pengguna Teknologi Aktif

1. Galaxy Watch6: Teman Olahraga dan Kesehatan Harian Saya

gadgetaa.info - Saya telah menggunakan Galaxy Watch6 selama lebih dari empat bulan, dan sejauh ini, ini adalah smartwatch paling konsisten dalam membantu saya menjaga rutinitas harian. Fitur pelacak detak jantungnya sangat akurat — bahkan saat saya sedang jogging pagi hari, jam ini dapat mendeteksi lonjakan denyut jantung yang biasanya terjadi saat saya melewati tanjakan tajam di rute favorit saya.

Saya juga terkesan dengan fitur deteksi stres. Ada satu momen ketika saya menghadapi deadline kerja dan jam ini secara otomatis menyarankan saya untuk melakukan teknik pernapasan. Dibandingkan smartwatch sebelumnya (saya sempat menggunakan Xiaomi Watch 2), Galaxy Watch6 punya respons notifikasi yang jauh lebih cepat dan vibrasi yang lebih halus, tidak mengganggu tapi cukup terasa.

2. Kindle Paperwhite: Gadget Untuk Kembali Menyukai Membaca

Dulu saya sulit sekali menyelesaikan buku karena terlalu sering terganggu notifikasi di ponsel. Setelah membeli Kindle Paperwhite edisi terbaru, pengalaman membaca saya berubah total. Layarnya seperti kertas sungguhan, nyaman dibaca meskipun saya membacanya di bawah cahaya matahari langsung.

Bahkan saya pernah membawanya ke pantai—tanpa takut rusak karena Kindle ini tahan air. Kapasitas memorinya cukup untuk menyimpan puluhan buku, dan dengan satu kali pengisian daya, bisa tahan hingga tiga minggu. Inilah gadget yang saya rekomendasikan jika ingin kembali menikmati membaca tanpa gangguan digital.

3. Logitech MX Master 3S: Mouse Premium untuk Produktivitas Maksimal

Bekerja dengan perangkat yang nyaman sangat mempengaruhi produktivitas saya. Mouse Logitech MX Master 3S adalah contoh nyata. Saya menggunakannya hampir setiap hari untuk pekerjaan desain dan penulisan, dan ergonominya luar biasa. Setelah memakainya selama beberapa minggu, saya menyadari bahwa rasa pegal di pergelangan tangan jauh berkurang.

Fitur scroll wheel magnetiknya terasa sangat presisi, dan konektivitas Bluetooth-nya stabil bahkan ketika saya berganti-ganti antara laptop dan tablet. Daya tahan baterainya juga mengesankan — satu kali charge bisa bertahan hingga 70 hari. Gadget ini memang tidak murah, tapi menurut saya nilainya sebanding dengan kenyamanan dan efisiensi kerja yang diberikannya.

4. DJI Mini 4 Pro: Menangkap Momen Liburan dari Udara

Sebagai penggemar travelling, saya selalu mencari cara baru untuk mengabadikan momen. DJI Mini 4 Pro adalah drone ringan yang sangat saya andalkan tahun ini. Bobotnya di bawah 250 gram, jadi tidak perlu registrasi di banyak negara. Meskipun kecil, hasil videonya setara kamera profesional — 4K pada 60fps dan sangat stabil.

Saya menggunakannya saat liburan ke Labuan Bajo, dan hasilnya luar biasa. Sistem pelacakan subjeknya cerdas — bisa mengikuti saya yang sedang berjalan tanpa saya harus mengendalikan remote secara aktif. Kelebihan lainnya adalah fitur obstacle avoidance yang bisa mencegah tabrakan di tempat sempit. Ini bukan sekadar mainan, tapi alat dokumentasi yang sangat powerful.

5. ASUS ROG Ally: Konsol Gaming Portabel yang Serius

Jika Anda seorang gamer yang ingin fleksibilitas, ASUS ROG Ally adalah jawaban yang tepat. Saya membeli perangkat ini karena ingin bisa main game AAA tanpa terikat di meja kerja. Perangkat ini menjalankan Windows 11, jadi saya bisa mengakses library game dari Steam, Xbox, dan Epic Games.

Selama beberapa minggu saya gunakan, game seperti Cyberpunk 2077 bisa berjalan lancar di setting medium-high. Layarnya 120Hz membuat visual terasa mulus, dan sistem pendinginnya cukup efektif walaupun bentuknya ringkas. Dalam perjalanan jauh, saya sering memainkannya selama 1–2 jam sambil charging lewat powerbank. Ini adalah konsol yang sangat fleksibel dan cukup powerful untuk gamer serius.

6. Sony WH-1000XM5: Headphone Ideal untuk Fokus dan Hiburan

Dalam dunia kerja hybrid, kemampuan untuk fokus menjadi kunci. Saya mengandalkan Sony WH-1000XM5, headphone dengan noise cancelling terbaik yang pernah saya coba. Saat saya berada di kedai kopi atau kantor bersama, saya bisa benar-benar tenggelam dalam musik atau podcast tanpa terganggu suara sekitar.

Yang paling menarik adalah mode adaptifnya: ketika saya sedang jalan, headphone secara otomatis mengizinkan suara lingkungan masuk agar saya tetap sadar. Suara musiknya sangat kaya, dan mikrofon untuk panggilan video juga sangat jernih — rekan kerja saya sering mengira saya sedang berbicara langsung lewat laptop.

7. Technical Gadget Back Pack: Solusi Simpan Gadget Saat Mobile

Selama bertahun-tahun, saya kesulitan menemukan tas yang bisa membawa gadget saya dengan aman dan tetap terlihat stylish. Sampai akhirnya saya menemukan technical gadget back pack, tas ransel khusus yang didesain untuk kebutuhan pengguna teknologi aktif seperti saya.

Tas ini punya kompartemen khusus untuk laptop, tablet, drone, charger, dan bahkan kabel kecil. Bahan luarnya tahan air, dan bagian dalamnya empuk serta tidak panas saat dipakai seharian. Saya pernah membawanya dalam perjalanan dua hari penuh — semua gadget tersimpan rapi, termasuk Kindle dan DJI Mini 4. Keunggulan utamanya adalah kemudahan akses ke barang-barang kecil tanpa harus membongkar isi tas.

Ini bukan sekadar tas, tapi perangkat pelengkap yang mendukung gaya hidup digital modern.