Rekomendasi dari Saya: Gadget yang Sudah Saya Coba Langsung dan Layak Kamu Pertimbangkan

. Infinix GT 20 Pro: Performa Gaming dengan Harga Rasional

gadgetaa.info - Selama dua minggu terakhir saya menggunakan Infinix GT 20 Pro sebagai daily driver, terutama untuk mobile gaming. Awalnya saya skeptis. Brand ini sering dianggap “menengah” di pasaran. Tapi setelah saya benar-benar memakainya secara intensif, saya mengubah pandangan saya.


Dengan chipset Dimensity 8200 Ultimate dan layar AMOLED 144Hz, pengalaman gaming saya benar-benar lancar, bahkan untuk game berat seperti Genshin Impact. Saya sempat bermain hingga 2 jam berturut-turut tanpa overheating signifikan—sebuah kejutan menyenangkan di kelas harga 3 jutaan.

Satu hal yang paling saya suka adalah desain bodinya yang unik dengan backlight RGB, yang bikin suasana gaming makin immersive, terutama saat lampu kamar redup.

Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut soal seri ini, kamu bisa langsung cek gadgetin infinix karena mereka juga bahas seri terbaru ini dengan cukup rinci.

2. Samsung Galaxy Tab S9 FE: Teman Setia untuk Kerja Hybrid

Saya mencoba menggunakan Samsung Galaxy Tab S9 FE sebagai alat kerja sekunder di luar laptop, terutama untuk catatan meeting dan editing ringan saat saya mobile. Dengan layar 10,9 inci dan dukungan S Pen, pengalaman menulis tangan terasa sangat natural. Saya gunakan saat rapat di kafe dan di kereta cepat menuju Bandung, dan tablet ini tetap responsif bahkan saat multitasking dengan split-screen (Docs + Zoom).

Daya tahan baterainya pun mencengangkan. Dengan penggunaan ringan-sedang, saya bisa dapat hingga 11 jam penggunaan tanpa colokan. Saya juga sempat mengedit dokumen Google Slides sambil mendengarkan musik — semuanya berjalan smooth.

Tablet ini cocok banget buat kamu yang kerja remote atau sering berpindah tempat kerja, seperti saya.

3. Sony WH-1000XM5: Headset yang Mengubah Pengalaman Fokus Saya

Sebelum pakai Sony WH-1000XM5, saya pakai headset budget yang kualitasnya, jujur saja, cukup standar. Tapi setelah mencoba headset ini selama satu minggu penuh saat bekerja di co-working space yang bising, saya baru sadar betapa pentingnya noise cancellation.

Noise cancelling-nya sangat impresif. Saya benar-benar bisa fokus menulis artikel atau rapat tanpa terganggu suara-suara di sekitar. Suara keyboard orang, pembicaraan, bahkan AC yang berdengung—hilang. Dan yang paling menyenangkan, suaranya hangat dan tidak bikin lelah meskipun saya pakai 4 jam non-stop.

Sony juga menyediakan aplikasi pendamping yang intuitif, memungkinkan saya menyesuaikan suara sesuai preferensi.

4. Anker PowerCore III Elite 25600 PD: Solusi Daya di Saat Darurat

Saat saya menghadiri konferensi teknologi selama dua hari penuh, saya hanya membawa satu charger dan power bank ini. Dan itu cukup. Dengan output 87W via USB-C PD, saya bisa mengisi laptop dan smartphone sekaligus tanpa panik mencari stop kontak.

Beratnya memang agak besar, tapi jika kamu banyak kerja di luar dan butuh ketenangan soal baterai, ini sangat layak dibawa. Power bank ini juga punya fitur fast recharge—jadi walau besar, pengisian ulangnya nggak memakan waktu.

Saya pribadi selalu bawa ini saat ke luar kota untuk liputan atau event, karena betul-betul menyelamatkan banyak momen genting.

5. Logitech MX Keys Mini: Keyboard Paling Nyaman Buat Penulis Mobile

Sebagai seseorang yang menulis lebih dari 5 jam sehari, kenyamanan keyboard sangat penting. Saya mencoba Logitech MX Keys Mini karena bentuknya compact dan cocok untuk dibawa dalam tas kecil. Setelah seminggu pemakaian, saya tidak mau ganti lagi.

Key travel-nya dalam tapi tak berat, dan layout-nya terasa alami buat tangan saya. Saya menggunakannya untuk mengetik artikel ini juga—bahkan di dalam mobil dengan laptop tersambung Bluetooth.

Lampu backlit otomatis menyala saat tangan mendekat. Daya tahannya kuat; dalam satu kali isi, bisa tahan hingga 10 hari pemakaian intensif.

Kalau kamu sering kerja remote atau mobile, keyboard ini akan jadi investasi terbaik di kategori produktivitas.

6. Amazfit Balance: Smartwatch yang Mendorong Gaya Hidup Sehat

Saya sudah memakai Amazfit Balance selama tiga minggu dan terkejut dengan konsistensi data yang diberikan. Saya bukan orang yang terlalu rutin olahraga, tapi fitur monitoring stress dan sleep tracking-nya membantu saya sadar pola hidup saya mulai kacau.

Dengan aplikasi Zepp, saya bisa lihat grafik tidur lengkap dan rekomendasi untuk tidur lebih baik. Bahkan, fitur meditasinya sering saya pakai sebelum tidur agar lebih cepat rileks.

Baterainya bisa tahan 14 hari dengan pemakaian moderat—luar biasa untuk smartwatch yang tampilannya sekelas jam premium.

Smartwatch ini bukan cuma alat pelacak, tapi motivator kecil yang bikin saya lebih peduli terhadap kesehatan sendiri.

7. UGREEN Nexode 100W GaN Charger: Charger Multi-Device Andal

Saya sudah bosan membawa banyak charger: satu untuk laptop, satu untuk HP, satu lagi buat tablet. Akhirnya saya coba UGREEN Nexode 100W GaN charger, dan ternyata ini solusi tepat.

Dengan empat port (2 USB-C + 2 USB-A), saya bisa isi semua gadget sekaligus. Ukurannya kecil, jauh lebih ringkas dari charger MacBook Pro bawaan saya, dan tidak gampang panas meskipun digunakan terus menerus.

Saya sempat pakai charger ini di bandara Soekarno-Hatta ketika stop kontak sangat terbatas, dan dalam satu sesi 45 menit, saya bisa isi 3 perangkat hingga di atas 60%.

Jika kamu seperti saya—bekerja dengan banyak perangkat—charger ini wajib masuk tas kerja kamu.

8. Insta360 GO 3: Kamera Kecil, Kreativitas Besar

Saya pakai Insta360 GO 3 selama dua minggu terakhir untuk membuat vlog harian singkat di Instagram dan TikTok. Ukurannya kecil banget—tidak lebih besar dari jempol tangan—tapi hasil videonya stabil dan jernih.

Yang membuat saya kagum, mounting-nya sangat fleksibel. Saya sempat merekam video POV saat mengendarai sepeda motor, dan hasilnya tetap stabil meskipun jalanan Jakarta sangat tidak ramah.

Editing video juga bisa langsung dilakukan via aplikasinya yang intuitif. Ini cocok banget untuk kamu yang ingin konten cepat tanpa harus repot bawa kamera besar.


Itulah deretan gadget yang saya rekomendasikan berdasarkan pengalaman pribadi. Semua perangkat di atas benar-benar saya gunakan dalam konteks nyata—baik untuk bekerja, berolahraga, hingga bersantai. Saya percaya bahwa ulasan terbaik adalah yang berasal dari penggunaan langsung, bukan sekadar rangkuman spesifikasi.

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan informasi yang relevan dan bisa langsung membayangkan bagaimana rasanya menggunakan gadget tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Comments

Popular posts from this blog

7 Rekomendasi Smartphone Terbaik Tahun 2025 Berdasarkan Pengalaman Langsung

7 Gadget Terbaik untuk Aktivitas Sehari-hari Tahun 2025

Review Gadget Terbaru 2025: Mana yang Layak Dibeli?