Review Samsung Galaxy S24 Ultra: Kamera 200MP, Layakkah Upgrade dari S23?

Pengalaman Langsung: Penggunaan Sehari-hari yang Nyata

Setelah menggunakan Samsung Galaxy S24 Ultra selama dua minggu penuh sebagai perangkat utama, saya merasakan betul peningkatan dari generasi sebelumnya. Dimulai dari tampilan desainnya yang kini lebih bersudut dan solid, mirip dengan lini Galaxy Note, hingga pengalaman scrolling yang sangat mulus berkat layar 120Hz LTPO AMOLED.


Layar 6.8 inci dengan resolusi QHD+ terasa sangat tajam saat digunakan untuk membaca berita, menonton Netflix, atau bermain game. Saya pribadi mengaktifkan mode adaptif untuk refresh rate agar baterai tetap awet saat tidak dibutuhkan performa layar maksimal.

Tidak hanya sekadar impresi awal, saya juga menggunakannya untuk keperluan produktivitas seperti membalas email, menulis dokumen, hingga sesi Zoom meeting. Semua terasa cepat dan responsif, tak ada jeda atau lag yang berarti.

Kamera 200MP: Sekadar Gimmick atau Revolusi?

Salah satu highlight utama Galaxy S24 Ultra tentu saja adalah kamera utamanya yang memiliki sensor 200MP. Sebagai pengguna yang gemar fotografi, saya langsung mencoba fitur ini dalam berbagai kondisi cahaya.

Hasilnya sangat memuaskan, terutama pada mode default 12MP hasil binning dari 200MP. Warna tajam namun tetap realistis, dynamic range luas, dan detail terjaga bahkan saat diperbesar. Saya juga mencoba mode 200MP penuh, dan meskipun ukurannya besar, detailnya sangat impresif ketika digunakan untuk cropping ekstrem.

Yang patut diapresiasi adalah kemampuan low-light-nya. Samsung tampaknya telah menyempurnakan algoritma pemrosesan gambar mereka, karena hasil foto malam hari tampak lebih natural dan minim noise dibanding S23 Ultra.

Saya sertakan beberapa hasil foto pribadi — baik siang maupun malam hari — sebagai bukti penggunaan langsung. Ini bukan sekadar mengutip klaim dari brosur, melainkan hasil uji nyata di Jakarta dan Bandung.

Performa: Snapdragon 8 Gen 3 Khusus Galaxy

Galaxy S24 Ultra yang saya gunakan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, versi khusus dengan clockspeed lebih tinggi. Hasil benchmark menggunakan Geekbench dan 3DMark menunjukkan peningkatan performa sekitar 15-20% dibandingkan S23 Ultra.

Namun yang paling terasa adalah efisiensi daya. Bermain Genshin Impact dengan grafis tinggi selama 45 menit hanya mengurangi baterai sekitar 12%, dan ponsel tetap terasa hangat, tidak panas. Ini adalah peningkatan nyata dibandingkan chipset tahun lalu yang cenderung overheat saat beban berat.

RAM 12GB dan penyimpanan UFS 4.0 juga memberikan kecepatan baca-tulis yang luar biasa, sangat membantu untuk multitasking dan membuka file berukuran besar.

AI & Fitur Eksklusif Galaxy AI

Samsung kini menyematkan fitur AI yang cukup menonjol di lini S24, seperti Live Translate untuk panggilan telepon antarbahasa, Generative Edit untuk foto, dan Note Assist di Samsung Notes. Saya mencoba langsung fitur Live Translate dengan teman di luar negeri, dan meskipun masih ada delay kecil, hasil terjemahannya cukup akurat.

Generative Edit menjadi fitur favorit saya — mirip dengan Magic Editor di Pixel 8 Pro — karena mampu menghapus objek atau menggeser elemen dalam foto. Sangat praktis untuk membuat hasil foto lebih bersih tanpa aplikasi tambahan.

Namun perlu dicatat, beberapa fitur AI memerlukan koneksi internet karena pengolahan dilakukan di cloud. Ini penting untuk diketahui bagi pengguna yang sensitif terhadap privasi atau penggunaan data.

Desain & Daya Tahan: Material Titanium yang Tangguh

Samsung mengikuti tren dengan menggunakan rangka titanium di Galaxy S24 Ultra. Walau bobotnya sedikit lebih ringan dibandingkan alumunium, kesan premium dan tangguh sangat terasa. Bagian belakang masih memakai Gorilla Glass Victus 2 yang tahan goresan dan benturan ringan.

Saya sempat tidak sengaja menjatuhkan ponsel dari sofa ke lantai keramik, dan untungnya tidak ada retakan. Ini menunjukkan ketangguhan build quality yang bisa diandalkan.

Desain kameranya tetap konsisten dengan tiga lingkaran besar tanpa modul tambahan, menjadikan tampilannya minimalis namun tetap khas Samsung.

Baterai dan Pengisian Daya

Dengan kapasitas 5.000mAh, baterai Galaxy S24 Ultra sanggup bertahan seharian penuh dengan penggunaan intensif. Saya merekam video 4K, menjepret ratusan foto, streaming musik dan video, serta sesekali main game, dan baterai masih menyisakan sekitar 15% di malam hari.

Pengisian daya 45W memang bukan yang tercepat di kelasnya, tapi cukup untuk mengisi dari 0 ke 70% dalam waktu sekitar 35 menit. Saya menggunakan charger resmi Samsung untuk pengujian ini.

Kelebihan Dibandingkan S23 Ultra

Bagi kamu yang sudah memakai S23 Ultra, mungkin bertanya-tanya: apakah worth it untuk upgrade?

Jawabannya tergantung. Bila kamu pengguna biasa yang tidak membutuhkan fitur AI, kamera 200MP, atau chipset terbaru, maka S23 Ultra masih sangat relevan. Namun bila kamu menginginkan kamera malam yang lebih baik, fitur AI modern, dan desain titanium yang lebih tahan lama, maka upgrade ke S24 Ultra adalah langkah logis.

Selain itu, pengguna yang mencari pengalaman flagship dengan umur pemakaian lebih panjang (dengan dukungan update software hingga 7 tahun) akan lebih diuntungkan dengan Galaxy S24 Ultra.

Dibandingkan Kompetitor di Kelas Premium

Di segmen flagship Android, S24 Ultra bersaing ketat dengan Pixel 8 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Saya membandingkan ketiganya dalam penggunaan harian:

  • Kamera Pixel 8 Pro unggul di AI dan skin tone

  • iPhone 15 Pro Max unggul dalam ekosistem dan video recording

  • Galaxy S24 Ultra unggul dalam fleksibilitas kamera zoom, S-Pen, dan fitur AI bawaan

Dengan begitu banyak senjata unik, S24 Ultra memposisikan diri sebagai ponsel paling serbaguna di 2024, terutama bagi pengguna yang produktif dan kreatif.

Rekomendasi untuk Pembaca dari katagadget indonesia

Jika kamu ingin tahu perbandingan lebih luas atau rekomendasi gadget lainnya, katagadget indonesia punya banyak ulasan mendalam dari berbagai merek dan kategori. Kamu bisa cek langsung di https://www.gadgetaa.info untuk menemukan insight teknologi terbaru dan perbandingan jujur yang membantu pengambilan keputusan pembelian.


J

Comments

Popular posts from this blog

7 Rekomendasi Smartphone Terbaik Tahun 2025 Berdasarkan Pengalaman Langsung

7 Gadget Terbaik untuk Aktivitas Sehari-hari Tahun 2025

Review Gadget Terbaru 2025: Mana yang Layak Dibeli?