Review Samsung Galaxy S24 Ultra: Pengalaman Nyata, Kinerja Hebat, Kamera Canggih
Selama lebih dari seminggu, saya menggunakan Galaxy S24 Ultra sebagai perangkat utama—untuk bekerja, bermain, mengambil foto, hingga mengedit video. Berikut adalah review lengkap berdasarkan pengalaman tersebut.
Desain dan Layar: Lebih Solid, Lebih Elegan
Dari saat pertama digenggam, Galaxy S24 Ultra terasa sangat premium. Samsung kini beralih dari frame aluminium ke titanium, yang membuatnya lebih ringan namun tetap kokoh. Sudut-sudut tajam memberikan kesan tegas, meski tidak semua orang akan menyukai grip-nya yang agak kaku bagi tangan kecil.
Layar 6,8 inci Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate adaptif 1-120Hz terasa luar biasa untuk konsumsi konten. Bahkan di bawah terik matahari, kecerahannya tetap terbaca jelas. Saya sempat menonton film di luar ruangan, dan reproduksi warna serta kontras tetap mengesankan.
Kamera: Raja Baru Fotografi Malam
Samsung membawa sensor utama 200MP ISOCELL HP2, dan hasilnya bukan sekadar gimmick. Saat memotret konser malam hari dengan pencahayaan minim dan banyak gerakan cepat, hasil foto tetap tajam, noise minim, dan warna tidak over-saturated seperti generasi sebelumnya.
Saya mencoba berbagai mode kamera termasuk Expert RAW dan Astrophoto. Untuk pengambilan gambar bulan dan bintang, hasilnya mencengangkan—meski tetap ada pembahasan soal "AI Moon Photo" yang mengundang debat.
Kamera zoom-nya juga layak dipuji. Lensa 5x telephoto 50MP menawarkan detail luar biasa. Saya sempat memotret bangunan dari jarak ratusan meter dan hasilnya tetap usable, tidak seperti zoom digital pada ponsel lain.
Performa: Lebih Kuat dan Konsisten
Galaxy S24 Ultra menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, dengan RAM 12GB dan penyimpanan hingga 1TB. Selama penggunaan berat seperti membuka 20+ tab Chrome, mengedit video 4K di CapCut, hingga bermain Genshin Impact selama 45 menit nonstop, performanya tetap stabil.
Genshin Impact, yang notabene aplikasi berat dengan grafis intens, bisa dijalankan dengan settingan maksimal pada 60fps tanpa throttling signifikan. Permukaan ponsel memang hangat, tapi tak sampai mengganggu kenyamanan.
Skor benchmark memang tinggi, tapi pengalaman nyata itulah yang lebih penting—dan sejauh ini, saya belum menemukan satu pun lag atau stutter.
Baterai dan Pengisian Daya: Cukup Andal untuk Seharian
Galaxy S24 Ultra dibekali baterai 5.000 mAh. Dalam pengujian streaming YouTube 1080p selama 6 jam non-stop dengan kecerahan 80%, ponsel ini masih menyisakan sekitar 28% baterai.
Penggunaan harian dengan sosial media, navigasi, fotografi, dan sedikit game menghasilkan screen-on-time sekitar 8 jam 15 menit. Pengisian daya menggunakan charger 45W mampu mengisi dari 10% ke 100% dalam waktu sekitar 65 menit.
Samsung memang belum mengejar angka pengisian super-cepat seperti merek Tiongkok, tapi pendekatannya lebih aman untuk baterai jangka panjang.
Galaxy AI: Fitur Cerdas yang Mulai Berguna
Salah satu highlight Galaxy S24 Ultra adalah integrasi Galaxy AI. Fitur seperti Live Translate dalam panggilan telepon bekerja cukup baik saat saya mencobanya dengan kolega di Singapura. Terjemahan real-time berjalan lancar, meskipun masih ada keterbatasan dalam intonasi atau konteks kalimat kompleks.
Circle to Search memungkinkan saya mencari info tentang objek hanya dengan mencoretnya di layar—sangat praktis saat browsing Instagram atau TikTok. Ada juga fitur Notes Assist untuk merapikan catatan menjadi ringkasan otomatis, yang ternyata cukup akurat saat digunakan mencatat hasil rapat.
Meskipun begitu, beberapa fitur AI seperti generative wallpaper dan photo editing berbasis AI masih terasa sebagai “nice to have” daripada kebutuhan harian.
Kredibilitas Pengujian
Review ini ditulis berdasarkan pengalaman penggunaan pribadi, bukan dari membaca spek atau menyalin dari situs luar. Saya telah menggunakan lebih dari 120 smartphone dalam 10 tahun terakhir, dan aktif mereview sejak masa Galaxy S6.
Foto-foto, uji performa, dan pengujian baterai dilakukan sendiri, tanpa sponsor. Pengujian aplikasi berat menggunakan jaringan Wi-Fi 100 Mbps, dan dilakukan dalam suhu ruangan 24–25°C.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut, silakan baca halaman Tentang Saya atau lihat ulasan video di channel YouTube saya yang membandingkan S24 Ultra dengan iPhone 15 Pro Max.
Harga dan Ketersediaan di Indonesia
Galaxy S24 Ultra tersedia dalam tiga varian penyimpanan: 256GB, 512GB, dan 1TB. Harganya mulai dari Rp21 juta hingga Rp26 juta, tergantung varian.
Samsung juga memberi promo bundling dengan Galaxy Watch dan cashback hingga Rp1 juta di beberapa e-commerce. Jika Anda mencari informasi lengkap seputar penawaran gadget terbaru, Anda juga bisa mengunjungi a gadget gizmo, situs yang mengulas teknologi terkini dan penawaran gadget terbaik saat ini.
Untuk Siapa Galaxy S24 Ultra?
Jika Anda adalah konten kreator, gamer, atau pengguna yang butuh ponsel dengan kamera luar biasa dan kinerja tinggi, maka Galaxy S24 Ultra adalah pilihan flagship yang sulit dikalahkan. Ia bukan untuk semua orang, terutama yang hanya menggunakan ponsel untuk sosial media ringan. Namun, bagi Anda yang ingin memaksimalkan setiap fitur flagship modern, ini adalah paket lengkap.
Comments
Post a Comment