Review Samsung Galaxy S25: Apakah Layak Dibeli di 2025?

 Pengalaman Langsung dengan Galaxy S25

Selama dua minggu penuh, saya menggunakan Samsung Galaxy S25 sebagai ponsel utama. Perangkat ini saya beli sendiri pada minggu peluncurannya di Indonesia, jadi semua penilaian di artikel ini berdasarkan penggunaan nyata dalam kehidupan sehari-hari — mulai dari pekerjaan, hiburan, hingga produktivitas mobile.

Dalam kotak penjualannya, Samsung menyertakan perangkat, kabel USB-C, SIM ejector, dan panduan ringkas. Tidak ada kepala charger, sesuai tren flagship belakangan ini. Unit yang saya gunakan adalah varian 12GB RAM + 256GB storage berwarna Titanium Blue.

Desain dan Build Quality yang Semakin Premium

Dari sisi desain, Galaxy S25 tampil dengan sudut lebih halus dan bezel layar yang lebih tipis dibanding S24. Bagian belakang dilapisi kaca matte Gorilla Armor, yang terasa mewah saat digenggam dan tidak mudah menangkap sidik jari.

Bobotnya sekitar 198 gram — terasa solid tapi masih nyaman dipakai satu tangan. Tombol-tombol kliky, dan vibrasi haptiknya terasa presisi. Rating IP68 masih dipertahankan, memberi rasa aman terhadap debu dan air.

Lihat beberapa hasil jepretan dan desain fisiknya di gadget photos.

Layar Dynamic AMOLED 2X 6.5 Inci yang Cerah dan Responsif

Samsung tetap tak tertandingi dalam urusan layar. Galaxy S25 mengusung panel 6.5 inci Dynamic AMOLED 2X, dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate adaptif 1–120Hz. Peningkatan nyata dari generasi sebelumnya adalah tingkat kecerahan puncak 2.600 nits yang sangat membantu di luar ruangan.

Saya menggunakannya untuk menonton serial di Netflix dan YouTube, serta bermain Genshin Impact, dan hasilnya memuaskan. Warnanya tajam, kontras dalam, dan visibilitas luar ruang sangat baik.

Performa: Exynos 2500 atau Snapdragon 8 Gen 4?

Unit yang saya gunakan menggunakan Snapdragon 8 Gen 4, karena ini adalah versi global. Performa sehari-hari sangat lancar. Multitasking berat, edit foto via Lightroom mobile, dan bermain game kelas berat semuanya berjalan tanpa hambatan.


Untuk pengguna profesional atau gamers, S25 memberikan kecepatan yang konsisten. Skor benchmark Geekbench 6 menunjukkan performa single-core di angka 2150 dan multi-core di atas 6800 — salah satu yang tertinggi untuk ponsel 2025 sejauh ini.

Kamera: Kuat di Semua Skenario, Tapi Masih Main Aman?

Konfigurasi kamera Galaxy S25:

  • Kamera utama 50MP f/1.8 OIS

  • Ultra-wide 12MP f/2.2

  • Telephoto 10MP dengan 3x optical zoom

  • Kamera depan 12MP

Samsung tampaknya memilih pendekatan “penyempurnaan” alih-alih revolusi. Foto siang hari sangat tajam dan warna tetap natural (meski sedikit lebih hangat dari iPhone). Dalam kondisi malam, mode malam aktif otomatis dan noise berhasil ditekan dengan baik.

Saya juga menguji perekaman video 4K 60fps dan hasilnya stabil berkat dukungan OIS dan EIS. Untuk konten kreator, S25 adalah alat yang andal.

Beberapa contoh hasil foto bisa dilihat di gadget photos.

Baterai dan Pengisian Daya: Masih 25W?

Samsung tampaknya masih enggan mengadopsi fast charging super cepat. Kapasitas baterai 4.500mAh bertahan seharian dengan penggunaan sedang—intensif (screen-on time ~6.5 jam). Pengisian daya 25W membawa baterai dari 0 ke 100% dalam waktu sekitar 1 jam 20 menit.

Wireless charging dan reverse wireless charging tetap hadir, namun bagi sebagian pengguna, kecepatan charging masih menjadi kekurangan dibanding kompetitor dari Tiongkok.

One UI 7 dan Dukungan Software

Galaxy S25 hadir dengan One UI 7 berbasis Android 15 langsung dari boks. Navigasinya ringan, dan kini lebih terintegrasi dengan fitur AI Samsung dan Google Gemini.

Samsung menjanjikan 7 tahun pembaruan OS dan keamanan, menyamai Google Pixel dan melampaui banyak produsen lain. Ini menjadi nilai jual besar untuk pengguna jangka panjang.

Keunggulan vs. Kekurangan: Layak Dibeli?

Kelebihan:

  • Desain solid dan premium

  • Layar terbaik di kelasnya

  • Performa flagship mutakhir

  • Kamera andal di hampir semua kondisi

  • Update software jangka panjang

Kekurangan:

  • Charging masih kalah cepat

  • Tidak ada charger dalam paket

  • Upgrade kamera relatif minor dibanding S24


Apakah Ini Konten yang Layak Anda Percayai?

Saya, Andi Firmansyah, adalah reviewer gadget sejak 2018 dan telah mengulas lebih dari 250 perangkat. Semua konten di artikel ini berdasarkan pengalaman langsung saya sebagai pengguna, bukan sekadar rekap dari siaran pers atau situs lain.

Perangkat ini dibeli secara mandiri, dan review ini tidak disponsori oleh pihak mana pun. Gambar-gambar dan hasil uji coba yang saya tampilkan dapat Anda lihat di gadget photos, sebagai bukti keterlibatan langsung dalam pengujian perangkat.



Comments

Popular posts from this blog

7 Rekomendasi Smartphone Terbaik Tahun 2025 Berdasarkan Pengalaman Langsung

7 Gadget Terbaik untuk Aktivitas Sehari-hari Tahun 2025

Review Gadget Terbaru 2025: Mana yang Layak Dibeli?