Review Samsung Galaxy S25: Kamera Lebih Canggih, Tapi Worth It?

 

Desain & Build Quality yang Lebih Premium

Samsung Galaxy S25 hadir dengan desain yang lebih tajam dan ramping dibandingkan pendahulunya. Pinggiran logamnya kini lebih flat, mengikuti tren desain industrial yang sedang naik daun. Panel belakang tetap menggunakan Gorilla Glass Victus 3, namun terasa lebih matte dan tidak mudah kotor oleh sidik jari.

Saat menggenggamnya, Galaxy S25 terasa solid dan premium, dengan bobot yang seimbang di tangan. Tombol power dan volume masih berada di sisi kanan, mudah dijangkau dengan satu tangan. Samsung juga mempertahankan rating IP68 yang membuat perangkat ini tahan terhadap air dan debu — penting untuk kamu yang sering aktivitas outdoor atau traveling.

Layar AMOLED Masih Menjadi yang Terbaik

Samsung konsisten dengan kualitas layar terbaik, dan Galaxy S25 membuktikan itu lagi. Menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,6 inci, resolusi QHD+, dan refresh rate adaptif hingga 120Hz, tampilan visualnya luar biasa tajam, kontras dalam, dan terang meski di bawah sinar matahari.

Saat digunakan untuk menonton Netflix, YouTube HDR, atau bermain game seperti Genshin Impact, warna dan pergerakan gambar terlihat mulus dan hidup. Respons layar terhadap sentuhan juga sangat cepat — cocok untuk pengguna power user dan gamer mobile.

Kamera: Perubahan Besar di Sensor Utama

Salah satu sorotan utama Galaxy S25 adalah kamera utama barunya: 200MP dengan sensor ISOCELL HP2 terbaru. Dibandingkan Galaxy S24 yang hanya mengandalkan 108MP, hasil foto dari S25 jauh lebih detail, terutama dalam kondisi low-light.

Kami menguji kamera ini di beberapa kondisi pencahayaan:

  • Siang hari: Warna tajam, dynamic range sangat luas, dan detail rumput, langit, hingga dedaunan terlihat jelas bahkan tanpa zoom.

  • Malam hari: Dengan Night Mode aktif, hasilnya tetap jernih tanpa noise berlebih. Algoritma pengurangan noise terasa alami dan tidak merusak detail.

  • Mode Portrait: Pemisahan objek dan latar sangat akurat. Efek bokeh terasa seperti lensa kamera DSLR.

Lensa ultra-wide 12MP dan telephoto 50MP 5x zoom juga membawa peningkatan di sisi stabilisasi dan kecepatan fokus. Untuk kamu yang hobi fotografi mobile, ini adalah lompatan besar.

Performa: Exynos atau Snapdragon?

Seperti biasa, Samsung merilis dua varian chipset tergantung wilayah. Unit yang kami uji menggunakan Snapdragon 8 Gen 4 — dan performanya sangat mengesankan. Dalam pengujian benchmark (Geekbench 6), hasil skor single-core dan multi-core melampaui semua flagship saat ini.

Kami menjalankan beberapa aplikasi berat sekaligus — edit video di CapCut, membuka dokumen besar di Google Docs, dan multitasking antar game dan media sosial — semuanya berjalan tanpa jeda atau lag.

Untuk varian Exynos, laporan awal menunjukkan performanya juga jauh lebih stabil dibandingkan generasi sebelumnya. Namun, pengguna di Indonesia kebanyakan mendapat versi Snapdragon, dan itu kabar baik.

Baterai: Tahan Seharian Tanpa Cemas

Galaxy S25 dibekali baterai 5.000mAh dengan efisiensi daya yang ditingkatkan berkat fabrikasi 3nm di prosesor baru. Dalam pemakaian harian, kami mendapatkan screen-on time sekitar 7–8 jam. Itu mencakup browsing, nonton video, TikTok, dan beberapa sesi gaming ringan.

Pengisian daya cepat 45W memungkinkan baterai terisi 60% dalam 30 menit. Sayangnya, charger tidak disertakan dalam boks, jadi kamu perlu membeli terpisah.

Wireless charging dan reverse wireless charging tetap tersedia untuk kamu yang memakai aksesori seperti Galaxy Buds atau smartwatch Samsung.

Software: One UI 7 Lebih Rapi dan Cerdas

Galaxy S25 menjalankan One UI 7 berbasis Android 15 langsung dari boks. Salah satu fitur unggulan adalah AI-assisted Suggestions, yang bisa merekomendasikan jadwal meeting, lokasi parkir terakhir, atau memprioritaskan notifikasi sesuai perilaku kamu.

Samsung juga memberikan jaminan 7 tahun update Android dan keamanan, mengikuti langkah Google. Ini adalah poin besar bagi pengguna yang ingin investasi jangka panjang.

Fitur multitasking seperti pop-up view, split screen, dan Samsung DeX juga hadir — sangat berguna bagi pengguna produktif.

Audio, Konektivitas, dan Sensor Tambahan

Audio stereo tuned by AKG di Galaxy S25 kembali memberikan pengalaman mendengarkan yang imersif. Baik untuk streaming musik maupun conference call, kualitasnya tetap jernih tanpa distorsi.

Konektivitas lengkap dengan Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan dukungan eSIM + physical SIM. Sensor-sensor seperti accelerometer, gyroscope, barometer, dan pembaca sidik jari di bawah layar bekerja akurat dan cepat.

Dibandingkan Flagship Lain: Gunakan Gadget Compare

Jika kamu masih bingung apakah Galaxy S25 lebih unggul dibandingkan iPhone 16 atau Google Pixel 9, kamu bisa gunakan alat bantu gadget compare yang membandingkan spesifikasi, harga, dan fitur dalam tampilan yang praktis.

Misalnya, Galaxy S25 mungkin unggul di kamera malam dan layar, tapi Pixel 9 bisa jadi lebih kuat di software dan integrasi AI. Dengan membandingkan langsung, kamu bisa pilih sesuai kebutuhan kamu, bukan hanya tren semata.

Cocok untuk Siapa?

Galaxy S25 sangat cocok untuk pengguna yang mencari:

  • Pengalaman flagship Android lengkap

  • Kamera unggul terutama untuk fotografi malam

  • Layar terbaik untuk multimedia

  • Jaminan update jangka panjang

Namun, untuk kamu yang tidak butuh kamera 200MP atau performa ekstrem, seri Galaxy A atau S generasi sebelumnya masih bisa menjadi opsi yang lebih hemat.



Comments

Popular posts from this blog

7 Rekomendasi Smartphone Terbaik Tahun 2025 Berdasarkan Pengalaman Langsung

7 Gadget Terbaik untuk Aktivitas Sehari-hari Tahun 2025

Review Gadget Terbaru 2025: Mana yang Layak Dibeli?