Review Xiaomi 14 Pro: Flagship yang Nyaris Sempurna Setelah 10 Hari Pemakaian Intensif

gadgetaa.info - Setelah memakai Xiaomi 14 Pro selama 10 hari penuh sebagai perangkat utama, saya akhirnya sampai pada satu kesimpulan pribadi: ini adalah salah satu flagship Android terbaik yang bisa dibeli saat ini — tetapi bukan tanpa catatan. Artikel ini bukan sekadar daftar spesifikasi, melainkan catatan pengalaman nyata, kelebihan, kekurangan, dan apakah ponsel ini layak untuk dibeli, terutama bagi kamu yang mengincar performa tinggi, kamera solid, dan daya tahan yang mumpuni.

Saya mendapatkan Xiaomi 14 Pro varian RAM 12GB dan penyimpanan 512GB dari distributor resmi. Perangkat ini langsung saya gunakan menggantikan smartphone pribadi (Samsung Galaxy S22 Ultra), untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, email, Zoom meeting, TikTok, mobile photography, editing video ringan, hingga gaming berat seperti Genshin Impact dan PUBG Mobile.


Desain dan Layar: Premium di Genggaman, Tapi...

Xiaomi 14 Pro hadir dengan bodi logam dan kaca yang solid, terasa berat dan kokoh di tangan. Layarnya berukuran 6,73 inci dengan panel LTPO AMOLED, resolusi QHD+, refresh rate adaptif 1-120Hz, dan tingkat kecerahan hingga 3.000 nits. Ini adalah layar terbaik yang pernah saya lihat dari Xiaomi sejauh ini.

Namun saya agak kecewa dengan desain modul kamera belakang yang menonjol secara agresif. Tanpa casing tambahan, perangkat ini tidak nyaman saat diletakkan di meja. Sisi positifnya, layarnya dilindungi oleh Xiaomi Shield Glass yang tahan gores dan benturan ringan — selama pemakaian, tidak ada lecet walaupun saya sengaja tidak memasang tempered glass.

Performa Harian: Snapdragon 8 Gen 3 Tidak Main-main

Xiaomi 14 Pro dibekali chipset Snapdragon 8 Gen 3, dan hasil benchmark-nya mencengangkan. Skor AnTuTu yang saya dapatkan tembus 1.950.000, sementara skor Geekbench 6 menempatkan perangkat ini di jajaran atas bersama Samsung Galaxy S24 Ultra dan OnePlus 12.

Dalam pemakaian nyata, tidak ada aplikasi yang terasa lambat. Saya menjalankan 20+ aplikasi sekaligus — termasuk Canva, CapCut, TikTok, Telegram, dan Chrome — tanpa kendala berarti. Bahkan saat merekam video 4K sambil membuka YouTube di mode split screen, perangkat ini tetap adem berkat sistem pendingin vapor chamber baru yang lebih luas.

Untuk gaming, Xiaomi 14 Pro menjalankan Genshin Impact pada setelan Highest dan 60fps dengan mulus. Setelah 30 menit bermain, bodi hanya terasa hangat, tidak panas seperti di banyak flagship lain. Ini benar-benar mengesankan untuk gamer mobile serius.

Kamera Leica: Konsisten, Tajam, dan Artistik

Xiaomi bekerja sama dengan Leica untuk sektor kamera, dan kolaborasi ini terasa nyata. Kamera utama 50MP dengan aperture f/1.42 mampu menangkap detail yang luar biasa dalam kondisi cahaya cukup maupun minim. Saya melakukan pemotretan di kondisi indoor restoran remang-remang, dan hasilnya sangat usable tanpa perlu banyak edit.

Ada juga kamera ultra-wide 50MP dan telephoto 50MP dengan 3.2x optical zoom. Hasil telephoto dalam kondisi cahaya cukup terbilang tajam, meskipun belum sebaik Galaxy S24 Ultra dalam urusan zoom ekstrem.

Mode Leica Authentic dan Leica Vibrant menghadirkan dua karakter warna yang berbeda: satu untuk kesan artistik sinematik, satu lagi untuk warna cerah alami. Saya pribadi lebih suka Leica Authentic karena memberikan kesan foto yang “matang” tanpa harus diedit lagi.

Sayangnya, kamera selfie 32MP-nya biasa saja. Detail wajah kerap terlalu halus akibat algoritma beautify bawaan, meskipun sudah dimatikan. Ini masih jadi pekerjaan rumah bagi Xiaomi.

Baterai dan Pengisian: Cepat Sekali, Tapi...

Selama 10 hari pemakaian, screen-on time saya rata-rata 6 jam lebih dengan penggunaan berat (navigasi, email, Netflix, dan kamera). Baterai 4880mAh ini cukup tahan seharian penuh tanpa perlu cas ulang, bahkan ketika saya banyak mengambil foto dan video.

Pengisian cepat 120W benar-benar menyelamatkan waktu: dari 5% ke 100% hanya butuh 19 menit dalam uji coba saya. Xiaomi juga menyertakan charger di dalam boks — sebuah nilai lebih, karena banyak merek flagship sekarang menjualnya terpisah.

Namun, saya perhatikan setelah 8 hari, daya tahan baterai sedikit menurun sekitar 5-7%. Apakah ini karena intensitas pengisian cepat atau sistem kalibrasi baterai? Perlu waktu lebih lama untuk menilai dampaknya.

HyperOS: Lebih Ringan dan Stabil

Xiaomi 14 Pro hadir dengan HyperOS berbasis Android 14. Dibandingkan MIUI, ini terasa lebih stabil dan ringan. Tidak ada bloatware yang berlebihan, dan animasi berjalan halus.

HyperOS punya fitur yang memudahkan pengguna tingkat lanjut, seperti sidebar untuk multitasking cepat dan integrasi file antara HP dan laptop Xiaomi. Saya bisa drag & drop file antar perangkat dengan mudah, mirip ekosistem Apple.

Tapi sayangnya, untuk pengguna yang baru berpindah dari Samsung atau stock Android, mungkin perlu waktu adaptasi karena antarmuka dan pengaturan cukup unik.

Panas dan Suara: Kedua Aspek yang Diurus dengan Baik

Saya sempat menggunakan Xiaomi 14 Pro sebagai hotspot selama 3 jam non-stop. Suhunya naik, tapi tidak menyentuh titik mengkhawatirkan. Speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos juga menghasilkan suara jernih dan bertenaga, cocok untuk nonton YouTube atau Netflix tanpa earphone.

Harga dan Posisi di Pasar Flagship

Dengan harga di kisaran Rp 13-14 juta (untuk versi 512GB), Xiaomi 14 Pro memberikan nilai lebih tinggi dibandingkan pesaing seperti Samsung Galaxy S24 atau iPhone 15 Pro. Namun, absennya sertifikasi IP68 (hanya IP68 untuk varian khusus China), serta belum adanya garansi update OS resmi selama 7 tahun, bisa jadi faktor pertimbangan.

Xiaomi perlu membuktikan bahwa mereka tidak hanya membuat flagship bagus, tapi juga konsisten dalam mendukungnya.

Rekomendasi Alternatif dan Perbandingan

Jika kamu menginginkan kamera lebih fleksibel, Samsung Galaxy S24 Ultra masih unggul. Tapi jika kamu mencari kombinasi kecepatan, layar terbaik, dan pengisian paling cepat di kelasnya — Xiaomi 14 Pro adalah pilihan yang solid.

Pengguna Xiaomi sebelumnya akan sangat mudah beradaptasi, dan pengguna Android pada umumnya akan kagum dengan performanya. Tapi bagi yang sensitif soal UI atau dukungan jangka panjang, perlu mempertimbangkan ulang.

Temukan di Gadget Gallery

Untuk kamu yang ingin melihat lebih banyak pilihan flagship lain atau varian dari Xiaomi, kamu bisa kunjungi gadget gallery. Di sana tersedia katalog lengkap beserta harga dan fitur dari berbagai merek populer — cocok sebagai referensi sebelum membeli.



Comments

Popular posts from this blog

7 Rekomendasi Smartphone Terbaik Tahun 2025 Berdasarkan Pengalaman Langsung

7 Gadget Terbaik untuk Aktivitas Sehari-hari Tahun 2025

Review Gadget Terbaru 2025: Mana yang Layak Dibeli?