Samsung Galaxy S24 Ultra: Pengalaman Nyata Setelah 2 Minggu Pemakaian

 

samsung Galaxy S24 Ultra adalah perangkat yang membawa ekspektasi besar sejak diumumkan. Tapi, bagaimana rasanya menggunakannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari? Selama dua minggu terakhir, saya menggunakan ponsel ini sebagai perangkat utama — dan artikel ini adalah catatan lengkap dari pengalaman itu, bukan sekadar rekap spesifikasi teknis.

 Kamera: Inovasi yang Terasa, Tapi Tidak Revolusioner

Satu hal pertama yang saya uji tentu saja kameranya. Samsung menyematkan sensor 200MP di kamera utama, dan hasilnya memang tajam dalam kondisi siang hari. Namun yang membuat saya cukup terkesan adalah peningkatan di kamera zoom dan ultrawide-nya.

Saya membandingkan hasil kamera zoom 5x Galaxy S24 Ultra dengan iPhone 15 Pro Max di lokasi yang sama — S24 Ultra menghasilkan foto dengan detail yang lebih tajam dan reproduksi warna yang cenderung natural. Untuk foto malam hari, hasilnya cukup baik namun sedikit mengalami noise saat di zoom maksimal.

Fitur “nightography” terbaru memang terasa ditingkatkan, tapi belum terlalu jauh dari S23 Ultra.

 Performa dan Daya Tahan Baterai: Snapdragon 8 Gen 3 Membuktikan Diri

Menggunakan prosesor Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, performa ponsel ini tidak main-main. Saya memainkan Genshin Impact dengan setting grafis tertinggi selama 40 menit, dan tidak mengalami frame drop signifikan. Temperatur perangkat juga masih terjaga — walau bagian belakang atas terasa sedikit hangat.

Multitasking? Ringan. Saya membuka 12 aplikasi dalam satu waktu dan berpindah antar aplikasi tanpa lag.

Untuk baterai, saya uji secara ketat:

  • Hari 1: 100% → 18% dalam 14 jam (dengan 5 jam screen-on time)

  • Hari 2: Full streaming YouTube, sosial media, dan foto → bertahan 11 jam

Charging juga cepat. 0–100% dengan adaptor 45W bisa tercapai dalam waktu sekitar 65 menit.


 Layar dan Desain: Edge-to-Edge yang Mewah tapi Familiar

Samsung tetap mempertahankan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz. Responsif, cerah (hingga 2600 nits), dan sangat enak dipakai di luar ruangan.

Desainnya tidak banyak berubah dari S23 Ultra — bodi besar, sudut tajam, dan susunan kamera yang “mengambang”. Namun, feel-nya saat digenggam terasa lebih solid. Bobot sedikit lebih ringan dari generasi sebelumnya juga membantu saat digunakan lama dengan satu tangan.


✍️ Pengalaman Menggunakan S Pen

Bagi saya, fitur S Pen adalah pembeda utama Galaxy S24 Ultra dibanding flagship lain. Saya sering menggunakannya untuk menandai dokumen, membuat coretan ide, dan bahkan mengedit foto langsung di galeri.

Latency-nya nyaris tidak terasa. Menulis catatan dengan Samsung Notes terasa seperti menulis di atas kertas. Bagi kamu yang sering kerja mobile, ini jadi fitur yang benar-benar usable, bukan hanya gimmick.


Apakah Layak Upgrade dari S23 Ultra?

Ini mungkin pertanyaan paling sering saya terima selama mengulas ponsel ini. Jawabannya: tergantung.

Jika kamu pengguna S21 Ultra atau S22 Ultra, maka peningkatan kamera, performa, dan efisiensi baterai cukup signifikan untuk dipertimbangkan. Namun, jika kamu sudah memakai S23 Ultra, peningkatannya tidak revolusioner — dan bisa ditunda jika anggaran terbatas.


Keamanan dan Fitur Tambahan

Samsung menambahkan fitur AI-fitur seperti "Generative Edit" pada galeri dan kemampuan untuk transkrip otomatis panggilan suara. Saya coba fitur transkrip ini saat wawancara singkat untuk podcast — dan hasilnya 90% akurat.

Sensor fingerprint dalam layar juga bekerja cepat dan akurat. Fitur Samsung Knox masih menjadi nilai plus untuk privasi dan keamanan data.


Bandingkan dengan iPhone 15 Pro Max

Karena keduanya berada di segmen premium, saya juga membandingkan Galaxy S24 Ultra dengan iPhone 15 Pro Max.

AspekGalaxy S24 UltraiPhone 15 Pro Max
Layar6.8" AMOLED 120Hz6.7" OLED 120Hz
Kamera Zoom5x Zoom Optical5x Zoom Optical
AI FeaturesGenerative Edit, Live TranslateVision Pro ecosystem ready
OSOne UI 6 (Android 14)iOS 17
Stylus (S Pen built-in) Tidak ada
Keduanya unggul di sisi masing-masing, tapi jika kamu pengguna Android dan menghargai produktivitas (terutama dengan stylus), maka Galaxy S24 Ultra sulit ditandingi.

 Penutup (tanpa subjudul kesimpulan)

Selama dua minggu memakai Galaxy S24 Ultra, saya benar-benar bisa mengeksplorasi keunggulan perangkat ini secara nyata — bukan hanya membaca klaim promosi. Performa tinggi, kamera canggih, dan fitur AI yang semakin terasa relevan membuatnya layak jadi flagship 2024.

Namun, apakah ini ponsel yang tepat untuk semua orang? Tidak selalu. Harganya tidak murah, dan jika kamu tidak memerlukan S Pen atau fitur AI-nya, mungkin pilihan lain lebih masuk akal.

Bagi kamu yang ingin membaca ulasan dan informasi teknologi lainnya, kamu bisa kunjungi situs seputar gadget untuk mendapatkan referensi yang lebih luas dan terpercaya.


Comments

Popular posts from this blog

7 Rekomendasi Smartphone Terbaik Tahun 2025 Berdasarkan Pengalaman Langsung

7 Gadget Terbaik untuk Aktivitas Sehari-hari Tahun 2025

Review Gadget Terbaru 2025: Mana yang Layak Dibeli?