Samsung Galaxy S24 Ultra: Pengalaman Nyata dan Review Mendalam Setelah 30 Hari Pemakaian

gadgetaa.info - Samsung Galaxy S24 Ultra bukan sekadar ponsel flagship, melainkan perangkat yang mencoba mendefinisikan ulang standar smartphone premium saat ini. Setelah menggunakan perangkat ini secara langsung selama 30 hari sebagai ponsel utama, saya menemukan sejumlah kelebihan dan kekurangan yang penting untuk diketahui, terutama jika Anda sedang mempertimbangkan upgrade dari model sebelumnya.

Saya tidak hanya mengulas spesifikasinya—semua orang bisa melakukannya. Yang saya berikan di sini adalah pengalaman nyata, pengujian langsung, dan analisis dari perspektif pengguna aktif.


Desain dan Build Quality yang Kokoh namun Nyaman

Pertama kali menggenggam Galaxy S24 Ultra, saya langsung merasakan kematangannya. Bodinya solid, berbahan titanium yang memberi kesan mewah namun tetap ringan dibanding pendahulunya. Layar lengkungnya kini lebih datar, membuatnya nyaman untuk digunakan tanpa menyentuh sisi layar secara tidak sengaja, terutama saat gaming atau membaca artikel panjang.

Selama penggunaan sehari-hari—membawa ke kantor, traveling, hingga digunakan di kafe outdoor—saya merasa desain ini tidak hanya bagus di foto promosi, tapi juga tahan banting dan elegan dalam situasi nyata.


Layar: Tingkat Kecerahan dan Akurasi Warna Terbaik

Galaxy S24 Ultra dibekali layar 6,8 inci Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak hingga 2600 nits. Angka itu bukan hanya teori.

Saya mencoba langsung di bawah sinar matahari pukul 12 siang di Jakarta, dan layar tetap terlihat jelas saat membuka Maps dan YouTube. Untuk pengeditan foto dan menonton film HDR di Netflix, akurasi warnanya sangat memuaskan.

Samsung juga menyertakan fitur Vision Booster yang secara cerdas menyesuaikan kecerahan dan kontras berdasarkan kondisi cahaya sekitar. Fitur ini sangat terasa membantu saat berpindah dari ruangan ke luar ruangan tanpa harus mengatur layar secara manual.


Kamera: Lensa Telefoto 5x Baru yang Layak Dipuji

Bagian paling banyak dinantikan adalah kamera. Dan di sinilah Galaxy S24 Ultra bermain sangat kuat—tapi juga tidak sempurna.

Kamera utamanya 200MP, lensa ultrawide 12MP, dan dua lensa telefoto: 3x dan 5x. Lensa 5x ini menggantikan 10x optical zoom yang ada di S23 Ultra, dan perubahan ini ternyata masuk akal. Sebagian besar pengguna—termasuk saya—lebih sering menggunakan zoom di kisaran 3x sampai 5x dibanding 10x.

Dalam pengujian saya, memotret gedung pencakar langit dari lantai 20 hingga wajah anak saya saat bermain di taman, hasilnya tajam dan detail. Fitur Night Mode juga membaik, dengan noise yang lebih minim dan tone warna yang lebih natural.

Untuk Anda yang penasaran dengan kualitas gadget foto hasil kamera Galaxy S24 Ultra, saya sertakan beberapa contoh yang bisa Anda lihat di situs ini:
gadget foto


Performa dan Daya Tahan Baterai: Snapdragon 8 Gen 3 yang Tangguh

Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, ponsel ini menghadirkan performa yang sangat responsif. Saya menjalankan Genshin Impact dengan pengaturan grafis tertinggi selama 40 menit—tanpa lag serius dan suhu ponsel tetap terkontrol. Bahkan saat multitasking antara Zoom meeting, Google Docs, dan Spotify, Galaxy S24 Ultra tetap gesit.

Baterai 5.000 mAh-nya mampu bertahan seharian penuh bahkan dengan pemakaian berat. Rata-rata saya mendapatkan screen-on time (SOT) 6–7 jam. Saat digunakan secara intensif untuk fotografi dan hotspot, baterainya masih bertahan hingga malam hari.


Fitur AI: Tidak Sekadar Gimmick

Samsung memperkenalkan sejumlah fitur AI baru yang mereka sebut sebagai bagian dari Galaxy AI, seperti Live Translate, Note Assist, dan Generative Edit. Saya sempat skeptis, tapi ternyata fitur-fitur ini benar-benar berguna:

  • Live Translate: Saya gunakan saat berbicara dengan rekan kerja dari luar negeri melalui telepon. AI langsung menerjemahkan dan membacakan jawabannya. Sangat membantu.

  • Note Assist: Saat mencatat hasil rapat, fitur ini mampu meringkas dan menata ulang poin penting secara otomatis.

  • Generative Edit: Mirip Photoshop AI, tapi langsung dari galeri. Anda bisa menghapus objek di foto dan mengisi latar belakang secara otomatis.

Fitur ini tidak hanya menunjukkan inovasi, tapi juga bahwa Samsung memahami kebutuhan pengguna profesional maupun kasual.


Software dan Komitmen Update

Galaxy S24 Ultra menggunakan One UI 6.1 berbasis Android 14. Lebih dari sekadar UI, Samsung menjanjikan 7 tahun pembaruan software dan security, setara dengan Google Pixel. Ini bukan hanya bonus, melainkan jaminan umur panjang yang membuat ponsel flagship ini layak dijadikan investasi jangka panjang.

Selama 30 hari pemakaian, saya belum menemukan bug besar. Navigasi halus, fitur selalu responsif, dan tidak ada lag bahkan setelah pembaruan minor OTA.


Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan

Tak ada ponsel yang sempurna. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui:

  • Harga Tinggi: Varian terendah pun di atas 20 juta rupiah.

  • Charging Masih 45W: Masih kalah cepat dibanding beberapa pesaing (misal: Xiaomi 13 Pro dengan 120W).

  • Ukuran Besar: Bagi sebagian orang, dimensi dan bobot S24 Ultra mungkin terasa terlalu besar untuk penggunaan satu tangan.

Namun kekurangan ini bisa diterima, terutama jika Anda mencari perangkat dengan fokus utama pada kamera, layar, dan umur panjang.


Penutup: Apakah Galaxy S24 Ultra Layak Dibeli?

Sebagai pengguna aktif yang benar-benar menggunakan ponsel ini secara intensif selama sebulan, saya dapat mengatakan bahwa Galaxy S24 Ultra adalah smartphone paling lengkap dan serbaguna saat ini, terutama bagi mereka yang membutuhkan perangkat produktivitas tinggi dengan kualitas kamera kelas atas.

Apakah layak? Jika Anda menginginkan perangkat yang bisa diandalkan dalam jangka panjang dan memiliki nilai lebih dari sekadar spesifikasi kertas, jawabannya: ya.

Namun, jika Anda hanya menggunakan smartphone untuk kebutuhan ringan dan tidak memerlukan fitur-fitur profesional, mungkin Anda akan lebih cocok dengan model Galaxy S24 reguler atau Galaxy S23 FE.



Comments

Popular posts from this blog

7 Rekomendasi Smartphone Terbaik Tahun 2025 Berdasarkan Pengalaman Langsung

7 Gadget Terbaik untuk Aktivitas Sehari-hari Tahun 2025

Review Gadget Terbaru 2025: Mana yang Layak Dibeli?