Samsung Galaxy Z Fold5 Review: Inovasi Lipat yang Akhirnya Matang

 Setelah bertahun-tahun menjadi pelopor di dunia smartphone lipat, Samsung akhirnya menghadirkan perangkat yang terasa benar-benar matang: Galaxy Z Fold5. Dalam dua minggu saya menggunakan perangkat ini sebagai ponsel utama, ada beberapa hal yang langsung terasa — desain yang lebih solid, pengalaman multitasking yang lebih intuitif, dan tentunya, layar lipat yang kini lebih masuk akal untuk digunakan sehari-hari.

Pengalaman langsung ini membuat saya percaya bahwa Samsung tidak lagi sekadar menjual "gimmick teknologi", tapi benar-benar menawarkan sesuatu yang punya nilai guna jangka panjang.

Desain yang Disempurnakan

Desain Galaxy Z Fold5 kini terasa jauh lebih ramping dibanding pendahulunya. Engsel Flex Hinge generasi baru yang digunakan membuat lipatan di layar bagian dalam terasa lebih mulus dan nyaris tak terlihat saat digunakan. Ketika saya menggunakan perangkat ini di meja kerja atau saat menonton film di kafe, banyak orang penasaran — bukan hanya karena layar besarnya, tapi karena penampilannya benar-benar terlihat premium.

Ketebalannya ketika dilipat sekarang hanya sekitar 13.4 mm. Memang masih lebih tebal dari ponsel biasa, tapi jauh lebih nyaman di kantong jeans dibandingkan Z Fold3 yang pernah saya pakai sebelumnya.

Saya juga menyukai warna Icy Blue yang terlihat bersih dan elegan, serta memberikan kesan profesional tanpa membosankan.

Layar: Produktivitas & Hiburan Menyatu

Layar utama berukuran 7,6 inci AMOLED 120Hz dengan tingkat kecerahan hingga 1750 nits. Saya gunakan untuk membaca dokumen PDF, mengedit spreadsheet Google Sheets, dan menonton serial Netflix — semuanya terasa lebih lega dan menyenangkan.

Fitur multitasking terasa sangat matang. Saya sering membuka tiga aplikasi sekaligus: Gmail, Google Docs, dan Chrome. Di Fold5, ini berjalan sangat lancar. Bahkan saat saya menggunakan S Pen untuk menandai catatan di dokumen, tidak ada lag berarti.

Untuk layar cover, ukurannya masih sempit (6,2 inci), namun sudah cukup untuk cek notifikasi atau membalas WhatsApp singkat tanpa harus membuka layar utama.

Performa & Daya Tahan

Performa Galaxy Z Fold5 didukung oleh Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy, yang merupakan versi khusus dengan clock speed lebih tinggi. Saya uji menggunakan Geekbench 6, skor single-core mencapai 1650 dan multi-core 4350 — setara flagship Android terbaik saat ini.

Saat bermain Genshin Impact dan Honkai: Star Rail di setting grafis tertinggi, suhu perangkat tetap stabil. Ada peningkatan yang terasa dibandingkan Z Fold4 yang dulu sering cepat panas.

Baterai 4400 mAh cukup untuk satu hari penuh penggunaan intens. Saya mulai hari dari jam 8 pagi, dan dengan pemakaian berat (streaming, multitasking, kamera), baterai masih tersisa 18% di malam hari.

Kamera: Lebih Baik, Tapi Bukan yang Terbaik

Samsung tetap membekali Fold5 dengan kamera utama 50MP, ultrawide 12MP, dan telephoto 10MP 3x zoom. Hasil fotonya sangat baik dalam kondisi siang hari, tajam dan warna khas Samsung yang sedikit lebih jenuh.

Namun, dalam kondisi low-light, hasilnya sedikit tertinggal dibanding Galaxy S23 Ultra. Meski begitu, mode malamnya sudah cukup baik untuk sebagian besar kebutuhan pengguna non-fotografer.

Yang saya sukai adalah Flex Mode di kamera: bisa mengambil selfie atau long exposure tanpa tripod, cukup dengan melipat perangkat setengah dan meletakkannya di meja.

Cocok untuk Siapa?

Galaxy Z Fold5 bukan untuk semua orang. Harganya tinggi, dan dimensinya tidak selalu praktis untuk semua situasi. Namun jika kamu seorang profesional, content creator, pebisnis, atau mahasiswa yang sering multitasking di ponsel, Fold5 bisa menggantikan tablet, bahkan sebagian fungsi laptop ringan.

Sebagai seseorang yang sehari-hari bekerja dengan banyak aplikasi terbuka, perangkat ini memberi fleksibilitas tanpa perlu bolak-balik ke laptop. Saya merasa lebih produktif, dan itu sulit dicapai dengan ponsel biasa.

Pengalaman Langsung: Bukan Sekadar Review Spesifikasi

Artikel ini ditulis bukan berdasarkan daftar spesifikasi yang bisa dibaca di situs resmi, melainkan berdasarkan pengalaman pribadi menggunakan perangkat ini sebagai daily driver. Samsung meminjamkan unit review kepada saya, tetapi seluruh opini di sini adalah murni dari pengujian pribadi dan tidak disponsori.

Selama dua minggu saya mencatat semua interaksi saya dengan ponsel ini — mulai dari membuka email pagi hari, mengedit dokumen di kereta, hingga bermain game menjelang tidur. Saya juga mengambil lebih dari 300 foto dalam berbagai kondisi untuk menguji kemampuan kameranya.

Pengalaman seperti inilah yang ingin saya bagikan ke pembaca — bukan sekadar rangkuman brosur.

Perbandingan Singkat dengan Kompetitor

Sebagai pembanding, saya juga sempat mencoba Honor Magic V2 dan Xiaomi Mix Fold 3. Meskipun mereka lebih ringan dan tipis, Fold5 unggul dalam ekosistem (sinkronisasi Samsung Notes, DeX, Samsung Health) serta dukungan software jangka panjang.

Samsung juga menjanjikan 4 tahun pembaruan Android dan 5 tahun patch keamanan, menjadikan Fold5 salah satu investasi jangka panjang terbaik di kategori ini.

Perawatan & Servis Layar Lipat

Satu kekhawatiran wajar tentang ponsel lipat adalah daya tahan engsel dan layar fleksibel. Walaupun Samsung menyatakan bahwa perangkat ini tahan hingga 200.000 kali lipatan, kamu tetap butuh servis berkala — terutama jika tinggal di daerah berdebu atau lembap seperti Karawang.

Untuk itu, gadget care Karawang adalah salah satu tempat servis terpercaya yang bisa menangani ponsel flagship dan layar lipat seperti Fold5. Mereka memiliki teknisi tersertifikasi dan peralatan khusus untuk menangani perangkat premium seperti ini.

Menjaga kondisi layar lipat tetap optimal butuh kehati-hatian, dan servis profesional bisa memperpanjang usia perangkatmu.

Catatan Penutup dari Reviewer

Saya sudah mencoba hampir semua seri flagship Android dan iPhone selama lima tahun terakhir, dari sisi kamera, performa gaming, hingga daya tahan baterai. Galaxy Z Fold5 bukan hanya ponsel — ini perangkat kerja, hiburan, dan produktivitas yang menyatu dalam satu bentuk inovatif.

Apakah ini ponsel terbaik untuk semua orang? Belum tentu. Tapi apakah ini ponsel paling fleksibel untuk kamu yang butuh lebih dari sekadar komunikasi? Jawabannya: ya.



Comments

Popular posts from this blog

7 Rekomendasi Smartphone Terbaik Tahun 2025 Berdasarkan Pengalaman Langsung

7 Gadget Terbaik untuk Aktivitas Sehari-hari Tahun 2025

Review Gadget Terbaru 2025: Mana yang Layak Dibeli?