Xiaomi 14 Pro: Flagship Kencang dengan Kamera Leica, Tapi Ada Catatan

gadgetaa.info - Selama 10 hari terakhir, saya menggunakan Xiaomi 14 Pro sebagai perangkat utama, menggantikan ponsel harian saya sebelumnya. Unit ini saya beli sendiri karena penasaran akan kolaborasi kamera Leica yang kembali digaungkan Xiaomi. Flagship satu ini tampak menjanjikan di atas kertas—Snapdragon 8 Gen 3, layar LTPO 120Hz, build premium, serta kamera utama 50 MP dengan sensor Light Fusion 900 dari OmniVision.

Namun, apakah performanya sebanding dengan hype-nya? Artikel ini membagikan pengalaman langsung saya sebagai pengguna aktif, bukan hanya kompilasi spesifikasi. Semua pengujian dilakukan secara mandiri, tanpa sponsor, dengan pendekatan sehari-hari agar bisa lebih relevan bagi Anda yang mempertimbangkan untuk membeli.

Build Quality: Premium dan Solid, Tapi Berat

Pertama kali menggenggam Xiaomi 14 Pro, sensasi flagship langsung terasa. Frame logam yang solid dikombinasikan dengan kaca Gorilla Glass Victus 2 memberikan kesan tangguh. Saya memilih varian hitam dengan finishing matte yang tidak mudah menangkap sidik jari.

Namun, bobotnya mencapai 223 gram, yang cukup terasa saat digunakan satu tangan untuk waktu lama. Buat saya pribadi, itu masih bisa ditoleransi, tapi bagi sebagian orang bisa jadi faktor yang cukup mengganggu. Tombol-tombol fisik presisi dan kliknya enak. Tahan air IP68 pun sudah hadir, membuatnya setara dengan flagship lainnya dari segi durabilitas.

Layar: Visual Tajam dengan Detail Nyata

Panel OLED LTPO 6.73 inci milik Xiaomi 14 Pro punya resolusi 3200 x 1440 (QHD+), refresh rate adaptif 1–120Hz, dan brightness hingga 3000 nits (peak). Saya mengujinya saat memutar video HDR YouTube di bawah sinar matahari langsung, dan memang tampak tetap cerah dan detail. Warna-warna yang ditampilkan cenderung natural, tidak terlalu saturated seperti pada panel Samsung, dan saya sangat menghargai akurasi warna ini.

Mode color gamut DCI-P3 yang saya aktifkan cukup membuat konten foto dan video terlihat “cinematic”, apalagi saat mengedit foto langsung di perangkat. Tidak ada isu dengan ghosting atau burn-in sejauh ini. Touch sampling rate 480Hz-nya juga membuat pengalaman scrolling dan gaming terasa sangat responsif.

Performa: Snapdragon 8 Gen 3 Memang Bertenaga, Tapi…

Perangkat ini ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5X 16GB dan penyimpanan UFS 4.0 512GB. Saya mencoba bermain Genshin Impact di setting highest selama 30 menit. Performa awalnya luar biasa lancar di 60fps, tapi setelah menit ke-20, suhu mulai naik ke 43°C dan fps turun ke kisaran 48–52.

Thermal throttling memang ada, tapi tidak parah. Saya gunakan casing soft-touch selama pengujian, dan bagian belakang tetap terasa hangat, tidak sampai panas yang mengganggu. Skor GeekBench 6 yang saya dapatkan:

Single-core: 2279
Multi-core: 6830
GPU (3DMark Wild Life Extreme): 4250

Secara umum, performanya sangat mumpuni untuk multitasking berat, AI editing foto, hingga gaming. Tapi seperti flagship Android lain, manajemen suhu tetap jadi PR meski sudah ada vapor chamber besar di dalamnya.

Kamera: Kolaborasi Leica yang Lebih Matang

Inilah bagian yang paling saya tunggu-tunggu: kualitas kamera utamanya. Xiaomi 14 Pro mengusung sensor 50 MP Light Fusion 900 (1/1.3 inci) dengan lensa Leica Summilux. Foto yang dihasilkan dalam mode Leica Authentic benar-benar menonjolkan kontras dan tone warna yang menyerupai kamera profesional.

Saya memotret di berbagai kondisi: sunset di Pantai Karang Hawu, malam hari di pusat kota Sukabumi, hingga cahaya indoor minim saat ngopi di cafe. Hasilnya konsisten tajam, dynamic range luas, dan noise minim. Lensa ultrawide 50 MP dan telephoto 3.2x zoom juga sangat usable—tidak seperti lensa “bonus” di ponsel mid-range.

Sayangnya, saat memotret objek bergerak cepat, shutter lag masih terasa. Burst mode agak lambat jika dibandingkan iPhone atau Galaxy S24 Ultra. Ini yang jadi catatan penting buat Anda yang suka memotret anak kecil atau hewan peliharaan.

Video? Xiaomi 14 Pro mendukung 8K@24fps dan 4K@60fps dengan stabilisasi OIS+EIS. Rekaman di malam hari terlihat bersih dan tajam, meski autofocus kadang hunting. Saya pribadi lebih puas menggunakan 4K untuk stabilitas terbaik.

Baterai dan Pengisian: Ngebut Tapi Cepat Habis

Xiaomi 14 Pro membawa baterai 4880mAh dengan dukungan pengisian daya 120W. Dari 5% ke 100%, hanya butuh sekitar 21 menit menggunakan charger bawaan (yang untungnya masih disertakan). Saya ukur daya tahan baterainya dengan penggunaan campuran: browsing, media sosial, YouTube, kamera, dan sedikit gaming. Hasil screen-on time rata-rata adalah 5,5 jam.

Satu hal yang saya sayangkan, performa efisiensi daya Snapdragon 8 Gen 3 belum terlalu terasa. Jika Anda pengguna berat kamera dan game, siapkan power bank. Tapi untuk pemakaian ringan hingga sedang, baterainya cukup bertahan seharian.

MIUI vs HyperOS: Evolusi yang Membingungkan

Unit yang saya uji sudah menggunakan HyperOS berbasis Android 14. Secara visual, masih mirip MIUI dengan ikon dan pengaturan yang familiar. Beberapa animasi lebih halus, dan manajemen RAM terasa lebih agresif (dalam arti positif).

Namun, bloatware masih cukup banyak. Ada lebih dari 10 aplikasi pihak ketiga yang saya harus uninstall sendiri. Ini cukup disayangkan, mengingat kelas flagship seharusnya memberi pengalaman lebih bersih. Update patch keamanan juga belum secepat Samsung.

Apakah Worth It Dibanding Flagship Lain?

Jika dibandingkan Galaxy S24 atau iPhone 15 Pro, Xiaomi 14 Pro unggul di value: build premium, layar luar biasa, dan kamera Leica yang benar-benar menambah karakter foto. Tapi, catatan soal manajemen suhu, shutter lag, dan pengalaman software yang belum konsisten jadi poin penting untuk dipertimbangkan.

Kalau Anda tipe yang mengutamakan fotografi, terutama street atau landscape, maka kamera Authentic Leica ini bisa jadi daya tarik kuat. Tapi kalau Anda ingin pengalaman menyeluruh yang polished dan bebas kompromi, flagship Korea atau Amerika mungkin lebih cocok.

Di Mana Bisa Beli Xiaomi 14 Pro Terpercaya?

Untuk Anda yang berdomisili di Jawa Barat khususnya Sukabumi, saya sangat merekomendasikan gadget store Sukabumi yang menyediakan unit resmi dengan garansi distributor dan harga kompetitif. Mereka juga memiliki layanan konsultasi perangkat langsung via WhatsApp, cocok bagi Anda yang ingin memastikan produk sesuai kebutuhan.

Jika Anda ingin pengalaman fotografi premium dalam genggaman, Xiaomi 14 Pro adalah kandidat serius. Tapi seperti semua flagship, selalu ada kompromi—dan di sinilah pentingnya membaca pengalaman langsung sebelum membeli.

Artikel ini ditulis oleh seorang penggemar teknologi yang telah menggunakan dan mereview lebih dari 40 smartphone sejak 2018, dengan fokus pada pengalaman nyata dan tidak disponsori brand manapun.

Search This Blog

gadgetaa.info